Berbagi cahaya pada sesama, semoga pelangi 'kan muncul sesudahnya, membuat semua tersenyum ceria. Silahkan singgah di rumah sederhana Faiza, jika terasa nyaman, sungguh bahagia sang pemilik rumah dibuatnya
Sabtu, 23 November 2013
Goresan Pena Ibunda : Membuat Mozaik Biji-bijian untuk Anak
Goresan Pena Ibunda : Membuat Mozaik Biji-bijian untuk Anak: Pengertian Mozaik Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disu...
Senin, 27 Mei 2013
Membuat Mozaik Biji-bijian untuk Anak
Pengertian Mozaik
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat (Depdiknas 2001,756).
Dari definisi mozaik tersebut dapat diuraikan pengertiannya, yaitu pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material yang dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara dilem.
Mozaik Biji-bijian
Untuk anak usia Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar kelas 1 (usia 7 - 8 tahun) bahan-bahannya cukup sebagai berikut:
Alat dan Bahan:
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat (Depdiknas 2001,756).
Dari definisi mozaik tersebut dapat diuraikan pengertiannya, yaitu pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material yang dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara dilem.
Mozaik Biji-bijian
Untuk anak usia Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar kelas 1 (usia 7 - 8 tahun) bahan-bahannya cukup sebagai berikut:
Alat dan Bahan:
- Biji-bijian atau bumbu masak (biji kacang hijau, jagung, padi, kedelai, beras, beras ketan hitam, kedelai, lamtoro, merica, atau ketumbar).
- Lem (lem kertas atau lem kayu).
- Pensil untuk membuat gambar pola.
- Kertas HVS yang agak tebal atau kertas pola gambar yang sudah diprint dari komputer (misalnya: buah jeruk, burung, kupu-kupu, bebek, mangga, mobil, atau gambar apa saja yang anak-anak suka).
Sabtu, 11 Mei 2013
Melatih Emotional Question (EQ) Anak dengan Outbound Fun (Kegiatan Aghif)
Outbound merupakan agenda rutin dari sekolah Aghif yaitu RA Muslimat Salafiyah Mandirejo Merakurak. Setiap siswa kelompok B diharuskan mengikuti kegiatan outbound ini.
Sabtu, 04 Mei 2013
Aghif pada Lomba Fashion Show Busana Muslim Tingkat Kabupaten Tahun 2012
Dalam rangka memeringati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2012, Kabupaten Tuban menyelenggarakan Festival Anak Muslim (FAM) yang dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Juni 2012.
Belajar dari Pertanyaan si Kecil (Tulisanku di Jawa Pos For Her)
Alhamdulillah, untuk kali ke-2 tulisanku dimuat di Jawa Pos. Kali ini dimuat di rubrik Perempuan Bercerita Jawa Pos For Her pada hari Selasa tanggal 30 April 2013.
Tidak banyak yang diedit, cuma beberapa kata saja.
Tidak banyak yang diedit, cuma beberapa kata saja.
Garnish Tumpeng Kartini
Kemarin lusa, waktu hari Sabtu tanggal 20 April 2013, di sekolah anak-anakku Aghif dan Naswa diselenggarakan lomba membuat dan menghias tumpeng dalam rangka memperingati hari Kartini, 21 April. Dan inilah tumpeng hasil karya dari paguyuban kelompok A RA Muslimat Salafiyah Mandirejo Merakurak Tuban yang diberi nama "Tumpeng Ceria".
Senin, 25 Maret 2013
Sang Pengubah Peradaban
Perempuan…
Satu kata yang dekat dengan kehidupan
Perempuan…
Satu kata yang sanggup mengubah peradaban
Ibu Hawa
sang pionir manusia
seorang perempuan
Siti Maryam
yang melahirkan Nabi Isa meski tanpa ayah
seorang perempuan
Siti Aminah
yang dari rahimnya terlahir manusia mulia
sang pemimpin dunia
Nabi akhir zaman
seorang perempuan
Siti Khodijah
ibunda perempuan suci Fatimah
seorang perempuan
Siti Fatimah
ibunda si kembar cucu Rasulullah Hasan dan Husain
juga seorang perempuan
Maka tersenyumlah wahai perempuan
Banggalah menjadi perempuan
karna dari rahimmu ‘kan terlahir
generasi pengubah peradaban
Jika kau siap mendidiknya sepenuh kasih dan sayang
Maka tersenyumlah…
Banggalah…
Tuban, 13 Februari 2013
Jumat, 15 Maret 2013
CLASSROOM MANAGEMENT "KONSEKUENSI LOGIS"
1. Pokok Pikiran
·
Konsekuensi logis timbul berdasarkan jalannya kejadian yang secara
alamiah, tanpa adanya campur tangan orang dewasa yang terlalu besar.
·
Kita tidak boleh mengambil alih rasa tanggung jawab yang seharusnya
dipikul oleh si anak, dan jangan menanggung akibat-akibat yang timbul dari
tindakan-tindakannya.
·
Apabila dalam suasana yang penuh kejengkelan kita mengancam dengan
konsekuensi logis, maka dalam hal ini konsekuensi tadi digunakan sebagai
alat untuk menghukum.
·
Apakah yang terjadi jika seorang guru tidak mengambil tindakan
terhadap perilaku kurang baik siswa?
2. Pengertian Konsekuensi Logis
Konsekuensi logis adalah akibat yang diterima
dari sebab perilaku yang dilakukan oleh anak. Sebelum menggunakan konsekuensi
logis, mula-mula harus dijelaskan perilaku-perilaku yang diharapkan dilakukan
oleh anak serta alas an melakukannya. Kemudian dijelaskan pula hubungannya
dengan konsekuensi logis jika anak tidak memenuhi harapan.
CLASSROOM MANAGEMENT "PENGHARGAAN/REWARD"
PENGHARGAAN
Konsekuensi positif bagi anak untuk perilaku
yang tepat/usaha yang luar biasa juga perlu digunakan dengan tujuan memperkuat
tindakan konstruktif mereka. Contohnya: pengakuan verbal, jabat tangan, acungan
jempol, tersenyum, dan memperoleh hak istimewa.
Merayakan prestasi yang telah dicapai anak dan
menghargai keberhasilannya, tetapi tidak sampai menjadikannya sebagai
kebanggaan semu, itulah penghargaan yang baik untuk anak.
1. Pengertian Penghargaan
Penghargaan adalah betuk apresiasi kepada suatu
prestasi tertentu. Penghargaan merupakan rangsangan untuk meningkatkan
perbuatannya.
Setiap aktivitas, proses, dan hasil kerja serta
perilaku anak yang baik, sebaiknya diberi apresiasi dengan member penghargaan
yang bertujuan untuk memotivasi anak agar menjadi lebih baik lagi.
CLASSROOM MANAGEMENT "STRATEGI MENEGAKKAN PERATURAN DAN PROSEDUR KELAS"
STRATEGI MENEGAKKAN PERATURAN DAN PROSEDUR
KELAS
Orang tua/guru sering menggunakan jalan pintas
untuk meminta anak berperilaku yang baik, dengan cara menghardik “diam” atau
melihatnya dengan wajah marah. Dan anak pun dengan mudah tertib kembali.
Akibatnya:
- Anak tidak mengerti mengapa harus berperilaku sopan.
- Anak merasa dirinya tidak disayang
- Anak tidak diberi kesempatan untuk memperbaiki dirinya, karena setiap terjadi kesalahan orang tua/guru langsung marah tanpa memberitahunya.
1. Tujuan Menegakkan Peraturan dan Prosedur Kelas
Syarat-syarat dalam menegakkan peraturan ini
adalah dengan cara tanpa 3 M:
·
Tanpa marah
·
Tanpa menyuruh
·
Tanpa melarang
Tujuan dari strategi ini adalah:
a.
Anak dapat mengontrol dirinya
b.
Anak dapat mengendalikan emosinya
c.
Anak mengenal peraturan-peraturan yang ditetapkan
d.
Anak mempunyai kepercayaan diri
e.
Anak mampu memecahkan masalah-masalahnya sendiri
CLASSROOM MANAGEMENT "STRATEGI MENEGAKKAN PROSEDUR KELAS"
PROSEDUR KELAS
Perilaku siswa dapat terbentuk dari pembiasaan.
Mereka akan bekerja dengan rapi dan tertib jika tahu apa yang harus mereka
lakukan.
1. Pengertian Prosedur Kelas.
Adalah serangkaian aktivitas spesifik yang
harus dijalankan oleh peserta didik dalam kelas dengan cara sama dan
terstruktur agar memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama pula.
·
Masuk dan keluar kelas.
·
Tanda tenang dan perhatian.
·
Waktu yang tepat bergerak di sekeliling ruang kelas.
·
Tingkat kebisingan.
·
Datang terlambat.
·
Mengumpulkan pekerjaan rumah atau tugas.
·
Mengajukan pertanyaan.
·
Pulang sekolah.
CLASSROOM MANAGEMENT "STRATEGI MENEGAKKAN PERATURAN"
PERATURAN KELAS
Peraturan kelas adalah cara membangun
norma-norma yang ada dalam kelas sebagai pedoman agar kelas menjadi tertib dan
teratur.
1. Manfaat Peraturan Kelas
Berguna untuk menjauhkan warga kelas dari
bahaya dan situasi tidak menyenangkan yang timbul dari perilaku menyimpang dari
warga kelas. Peraturan akan member batasan perilaku sehingga kebebasan dapat
diatur agartidak mengganggu kebebasan warga kelas yang lain.
2. Contoh Peraturan Kelas
·
Tertib dan tenang.
·
Hormatilah orang lain dan hak miliknya.
·
Sayangi teman.
·
Giatlah belajar.
Sabtu, 16 Februari 2013
CLASSROOM MANAGEMENT "DESAIN KELAS"
1. Area Kelas dan Fungsinya
Identifikasi fungsi area kelas tergantung pada
kebutuhan, kondisi, dan luas kelas yang ada, diantaranya:
·
Area Belajar, adalah area yang berfungsi sebagai tempat kegiatan
belajar.
·
Area Perpustakaan Kelas, adalah area yang merupakan perpustakaan
mini dalam kelas.
·
Area Simulasi, adalah area yang memungkinkan sebagai tempat
simulasi ketika pembelajaran menggunakan metode simulasi.
·
Area Perlengkapan Kelas, yaitu area untuk menempatkan peralatan
kelas yang dibutuhkan untuk pembelajaran.
·
Area Perlengkapan Peserta Didik, yaitu tempat untuk meletakkan
barang pribadi siswa, seperti: sepatu, tas, portofolio siswa, dan lain-lain.
CLASSROOM MANAGEMENT "KELAS IDEAL/KELAS IMPIAN"
KELAS IDEAL/KELAS
IMPIAN
1. Unsur-unsur Kelas
Ideal:
·
Memiliki display yang merangsang
motivasi belajar dan menambah wawasan peserta didik.
·
Suasana kelas yang aman, tertib, tenang, dan terkendali.
·
Interaksi yang sehat dan saling menghormati
antara guru dan peserta didik, dan antar peserta didik.
·
Sarana/fasilitas kelas yang memudahkan proses
pembelajaran.
·
Peraturan kelas yang dipatuhi dengan suka hati.
·
Peserta didik yang antusias belajar.
·
Proses pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan.
Selasa, 15 Januari 2013
Percakapan Antara Ibu dan Aghif Menjelang Tidur
Tadi malam, ketika Aghif (6,5 th) minta ditemani Ibu tidur, terjadilah percakapan ini:
Aghif: "Bu', Ibu sudah jadi Haji?"
Ibu : "Belum Mas, Ibu belum punya cukup uang untuk biaya pergi haji. Mas Aghif doakan saja suatu saat nanti Ibu bisa pergi haji ya".
Aghif: "Nanti Bu', kalo aku sudah selesai sekolah RA, terus MI, terus mondok. Nah, kalo aku sudah lulus mondok terus aku kerja. Kalo aku sudah kerja dan dapat uang banyak, Ibu, Ayah, dan Adik mau aku ajak pergi haji naik pesawat terbang. Memang berapa sih Bu' bayarnya untuk pergi haji? Satu juta rupiah?"
Ibu : "Nggak Mas, belum cukup kalo 1 juta, mungkin sekitar 40 juta rupiah satu orang. Jadi kalo Mas Aghif mau ajak Ibu, Ayah, dan Adik pergi haji ya bayarnya 160 juta rupiah".
Aghif: "Haaa... itu kan sama dengan harga rumah. Sama dengan harga satu pulau (entah dari mana Aghif tahu kalo pulau itu bisa diperjual belikan). Wah... bisa bangkrut aku nanti".
Ibu : "Belum Mas, Ibu belum punya cukup uang untuk biaya pergi haji. Mas Aghif doakan saja suatu saat nanti Ibu bisa pergi haji ya".
Aghif: "Nanti Bu', kalo aku sudah selesai sekolah RA, terus MI, terus mondok. Nah, kalo aku sudah lulus mondok terus aku kerja. Kalo aku sudah kerja dan dapat uang banyak, Ibu, Ayah, dan Adik mau aku ajak pergi haji naik pesawat terbang. Memang berapa sih Bu' bayarnya untuk pergi haji? Satu juta rupiah?"
Ibu : "Nggak Mas, belum cukup kalo 1 juta, mungkin sekitar 40 juta rupiah satu orang. Jadi kalo Mas Aghif mau ajak Ibu, Ayah, dan Adik pergi haji ya bayarnya 160 juta rupiah".
Aghif: "Haaa... itu kan sama dengan harga rumah. Sama dengan harga satu pulau (entah dari mana Aghif tahu kalo pulau itu bisa diperjual belikan). Wah... bisa bangkrut aku nanti".
Langganan:
Postingan (Atom)