PENGHARGAAN
Konsekuensi positif bagi anak untuk perilaku
yang tepat/usaha yang luar biasa juga perlu digunakan dengan tujuan memperkuat
tindakan konstruktif mereka. Contohnya: pengakuan verbal, jabat tangan, acungan
jempol, tersenyum, dan memperoleh hak istimewa.
Merayakan prestasi yang telah dicapai anak dan
menghargai keberhasilannya, tetapi tidak sampai menjadikannya sebagai
kebanggaan semu, itulah penghargaan yang baik untuk anak.
1. Pengertian Penghargaan
Penghargaan adalah betuk apresiasi kepada suatu
prestasi tertentu. Penghargaan merupakan rangsangan untuk meningkatkan
perbuatannya.
Setiap aktivitas, proses, dan hasil kerja serta
perilaku anak yang baik, sebaiknya diberi apresiasi dengan member penghargaan
yang bertujuan untuk memotivasi anak agar menjadi lebih baik lagi.
2. Jenis-jenis Penghargaan
a. Penghargaan Intrinsik
Adalah penghargaan yang berhubungan dengan
kecenderungan dan motivasi dari dalam diri anak yang membuatnya dapat dan mau
menyelesaikan suatu masalah sehingga menimbulkan kepuasan diri. Penghargaan ini
dapat membentuk hobi seseorang. Contoh: anak membaca buku bukan karena disuruh
atau diberi hadiah, tapi karena kebutuhan untuk memuaskan diri.
b. Perhatian, ada 2 macam:
1. Pujian, maksudnya menyatakan sesuatu yang
positif tentang anak.
2. Percakapan referensial, maksudnya percakapan
antar orang dewasa dengan sependengaran anak. Ketika anak mendengar dirinya
dipercakapkan positif, dia akan termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
Contoh: guru bias mengatakan pada guru lain ketika ada Ali, “Sekarang Ali sudah
menjadi lebih ramah, ya Pak”.
c. Aktifitas
Yaitu memberikan waktu untuk melakukan
aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak dan dia suka melakukannya,
seperti: membacakan hasil karyanya, mempresentasikan hasil gambarnya.
d. Hadiah Materi
Yaitu memberikan barang kepada anak yang
berprestasi atau berperilaku sesuai harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar