Seperti biasa, aku menjalankan aktivitas mengajarku di sekolah. Sebelum berangkat, aku berpamitan dengan putri kecilku yang sedang libur sekolah, “Sayang, ibu berangkat dulu ya, adik baik-baik di rumah”. “Iya, bu”, jawabnya sambil melambaikan tangan di depan pintu.
Pukul 11.00 WIB aku pulang bersama suami dan anak lelakiku. Dan saat aku memasuki pintu rumah, aku segera dikejutkan oleh suara anak perempuanku, “Ibu, ini aku buatkan rumah-rumahan untuk ibu. Lihatlah bu! Aku juga sudah siapkan sebuah kereta kuda untuk dinaiki oleh ibu dan ayah, biar aku yang jadi kusirnya”. Anak perempuanku yang berumur 4,5 tahun membuatkanku rumah-rumahan dari mainannya yang disusun menyerupai rumah, lengkap dengan perabotnya, dan di depan rumah-rumahan itu dia meletakkan mainan yang berupa kereta kuda yang aku belikan waktu dia baru berumur 1,5 tahun.
Inilah kado ulang tahun terindah yang kudapatkan. Dibalik kado yang begitu sederhana itu, tersirat pesan yang menurutku berbunyi “Ibu, aku ingin sekali bisa membahagiakan ibu”.
Terima kasih sayang, semoga kau ‘kan menjadi putri sholihah yang benar-benar membahagiakan ibu dengan akhlakmu dan menjadi cahaya bagi sekelilingmu, Amin.
Untuk Naswa Auliya Khoirin Nada (Naswa)
Ibu mencintaimu, sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar