Ini adalah puisi-puisi Taufiq Ismail yang kuarsip:
Sholahuddin Al-Ayyubi
Karya : Taufiq Ismail
Seorang lelaki kekar
telah diantar Tuhan
turun dari bebukitan liar Kurdistan
dengan pedang terhunus di tangan
Matanya jauh memandang ke depan
Dadanya bergemuruh
Umatnya dihinakan musuh
Sholahuddin…!
Sang panglima perang telah datang
Seruan jihadnya ke setiap pelosok
berkumandang
membangunkan umat Islam dari tidur panjang
agar bangkit
berdiri menyusun barisan
menghadang dan mengusir musuh
dengan sepenuh kekuatan
Di Hittit …
Sholahuddin mengukir kenangan manis
Tentara Salib yang pongah
ditumpasnya habis
dan pasukannya berderap
memasuki Baitul Maqdis
Kini …
Delapan abad telah berlalu
Umat ini telah kurus, kering,
menunggu kaki dan tangannya terbelenggu
pikirannnya membeku
Bilakah 'kan datang Sholahuddin – Sholahuddin baru
Wahai rijal …!
Engkaukah yang kami tunggu
Inikah Umat Muhammad
Karya : Taufiq Ismail
Inilah umatmu, wahai Nabiku
begitu jauh jaraknya dari zamanmu
Kami hadir
samar-samar mendengar sabdamu
di tengah-tengah bisingnya deru kehidupan
bisingnya zaman modernisasi
dimana gaung adzan tenggelam
dalam hingar bingarnya mesin-mesin di pabrik, musik,
klakson kendaraan-kendaraan di jalan
Inilah umatmu, wahai Nabiku
yang nyaris kehilangan arah
bukan lantaran jarakmu yang begitu jauh
tetapi karena telinga, mata dan hati kami
belum lagi terbasuh air wudlu dengan sempurna
Inilah umatmu, wahai Nabiku
yang berserakan dan tercabik-cabik
bahkan
saling mencakar
saling menumpahkan darah
bukan lantaran jarak yang teramat jauh darimu
Tetapi ...
Karena iman ini telah begitu tipisnya
bagai kapas beterbangan
terbawa angin hitam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar