Sabtu, 23 November 2013

Senin, 27 Mei 2013

Membuat Mozaik Biji-bijian untuk Anak

Pengertian Mozaik

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat (Depdiknas 2001,756).

Dari definisi mozaik tersebut dapat diuraikan pengertiannya, yaitu pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material yang dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara dilem. 


Mozaik Biji-bijian

Untuk anak usia Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar kelas 1 (usia 7 - 8 tahun) bahan-bahannya cukup sebagai berikut:
 
Alat dan Bahan:

  • Biji-bijian atau bumbu masak (biji kacang hijau, jagung, padi, kedelai, beras, beras ketan hitam, kedelai, lamtoro, merica, atau ketumbar).
  • Lem (lem kertas atau lem kayu).
  • Pensil untuk membuat gambar pola.
  • Kertas HVS yang agak tebal atau kertas pola gambar yang sudah diprint dari komputer (misalnya: buah jeruk, burung, kupu-kupu, bebek, mangga, mobil, atau gambar apa saja yang anak-anak suka).

Sabtu, 11 Mei 2013

Melatih Emotional Question (EQ) Anak dengan Outbound Fun (Kegiatan Aghif)

Pada hari Sabtu 11 Mei 2013 kemarin, Aghif putra sulungku melaksanakan Outbound Fun di kawasan Pemandian Bektiharjo.
Outbound merupakan agenda rutin dari sekolah Aghif yaitu RA Muslimat Salafiyah Mandirejo Merakurak. Setiap siswa kelompok B diharuskan mengikuti kegiatan outbound ini.


 

Sabtu, 04 Mei 2013

Aghif pada Lomba Fashion Show Busana Muslim Tingkat Kabupaten Tahun 2012

Dalam rangka memeringati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2012, Kabupaten Tuban menyelenggarakan Festival Anak Muslim (FAM) yang dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Juni 2012.




Belajar dari Pertanyaan si Kecil (Tulisanku di Jawa Pos For Her)

Alhamdulillah, untuk kali ke-2 tulisanku dimuat di Jawa Pos. Kali ini dimuat di rubrik Perempuan Bercerita Jawa Pos For Her pada hari Selasa tanggal 30 April 2013.
Tidak banyak yang diedit, cuma beberapa kata saja.


Garnish Tumpeng Kartini

Kemarin lusa, waktu hari Sabtu tanggal 20 April 2013, di sekolah anak-anakku Aghif dan Naswa diselenggarakan lomba membuat dan menghias tumpeng dalam rangka memperingati hari Kartini, 21 April. Dan inilah tumpeng hasil karya dari paguyuban kelompok A RA Muslimat Salafiyah Mandirejo Merakurak Tuban yang diberi nama "Tumpeng Ceria".


Senin, 25 Maret 2013

Sang Pengubah Peradaban


Perempuan…
Satu kata yang dekat dengan kehidupan

Perempuan…
Satu kata yang sanggup mengubah peradaban

Ibu Hawa
sang pionir manusia
seorang perempuan

Siti Maryam
yang melahirkan Nabi Isa meski tanpa ayah
seorang perempuan

Siti Aminah
yang dari rahimnya terlahir manusia mulia
sang pemimpin dunia
Nabi akhir zaman
seorang perempuan

Siti Khodijah
ibunda perempuan suci Fatimah
seorang perempuan

Siti Fatimah
ibunda si kembar cucu Rasulullah Hasan dan Husain
juga seorang perempuan

Maka tersenyumlah wahai perempuan
Banggalah menjadi perempuan
karna dari rahimmu ‘kan terlahir
generasi pengubah peradaban
Jika kau siap mendidiknya sepenuh kasih dan sayang

Maka tersenyumlah…
Banggalah…

 

Tuban, 13 Februari 2013

Jumat, 15 Maret 2013

CLASSROOM MANAGEMENT "KONSEKUENSI LOGIS"




KONSEKUENSI LOGIS

1.    Pokok Pikiran
·         Konsekuensi logis timbul berdasarkan jalannya kejadian yang secara alamiah, tanpa adanya campur tangan orang dewasa yang terlalu besar.
·         Kita tidak boleh mengambil alih rasa tanggung jawab yang seharusnya dipikul oleh si anak, dan jangan menanggung akibat-akibat yang timbul dari tindakan-tindakannya.
·         Apabila dalam suasana yang penuh kejengkelan kita mengancam dengan konsekuensi logis, maka dalam hal ini  konsekuensi tadi digunakan sebagai alat untuk menghukum.
·         Apakah yang terjadi jika seorang guru tidak mengambil tindakan terhadap perilaku kurang baik siswa?


2.    Pengertian Konsekuensi Logis
Konsekuensi logis adalah akibat yang diterima dari sebab perilaku yang dilakukan oleh anak. Sebelum menggunakan konsekuensi logis, mula-mula harus dijelaskan perilaku-perilaku yang diharapkan dilakukan oleh anak serta alas an melakukannya. Kemudian dijelaskan pula hubungannya dengan konsekuensi logis jika anak tidak memenuhi harapan.

CLASSROOM MANAGEMENT "PENGHARGAAN/REWARD"



PENGHARGAAN
Konsekuensi positif bagi anak untuk perilaku yang tepat/usaha yang luar biasa juga perlu digunakan dengan tujuan memperkuat tindakan konstruktif mereka. Contohnya: pengakuan verbal, jabat tangan, acungan jempol, tersenyum, dan memperoleh hak istimewa.
Merayakan prestasi yang telah dicapai anak dan menghargai keberhasilannya, tetapi tidak sampai menjadikannya sebagai kebanggaan semu, itulah penghargaan yang baik untuk anak.

1.    Pengertian Penghargaan
Penghargaan adalah betuk apresiasi kepada suatu prestasi tertentu. Penghargaan merupakan rangsangan untuk meningkatkan perbuatannya.
Setiap aktivitas, proses, dan hasil kerja serta perilaku anak yang baik, sebaiknya diberi apresiasi dengan member penghargaan yang bertujuan untuk memotivasi anak agar menjadi lebih baik lagi.

CLASSROOM MANAGEMENT "STRATEGI MENEGAKKAN PERATURAN DAN PROSEDUR KELAS"



STRATEGI MENEGAKKAN PERATURAN DAN PROSEDUR KELAS

Orang tua/guru sering menggunakan jalan pintas untuk meminta anak berperilaku yang baik, dengan cara menghardik “diam” atau melihatnya dengan wajah marah. Dan anak pun dengan mudah tertib kembali.

Akibatnya:
  • Anak tidak mengerti mengapa harus berperilaku sopan.
  • Anak merasa dirinya tidak disayang
  • Anak tidak diberi kesempatan untuk memperbaiki dirinya, karena setiap terjadi kesalahan orang tua/guru langsung marah tanpa memberitahunya.

1.    Tujuan Menegakkan Peraturan dan Prosedur Kelas
Syarat-syarat dalam menegakkan peraturan ini adalah dengan cara tanpa 3 M:
·         Tanpa marah
·         Tanpa menyuruh
·         Tanpa melarang
Tujuan dari strategi ini adalah:
a.     Anak dapat mengontrol dirinya
b.     Anak dapat mengendalikan emosinya
c.      Anak mengenal peraturan-peraturan yang ditetapkan
d.     Anak mempunyai kepercayaan diri
e.     Anak mampu memecahkan masalah-masalahnya sendiri 

CLASSROOM MANAGEMENT "STRATEGI MENEGAKKAN PROSEDUR KELAS"



PROSEDUR KELAS
Perilaku siswa dapat terbentuk dari pembiasaan. Mereka akan bekerja dengan rapi dan tertib jika tahu apa yang harus mereka lakukan.

1.    Pengertian Prosedur Kelas.
Adalah serangkaian aktivitas spesifik yang harus dijalankan oleh peserta didik dalam kelas dengan cara sama dan terstruktur agar memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama pula.

2.    Rutinitas Kelas yang Membutuhkan Prosedur
·         Masuk dan keluar kelas.
·         Tanda tenang dan perhatian.
·         Waktu yang tepat bergerak di sekeliling ruang kelas.
·         Tingkat kebisingan.
·         Pergi ke toilet.
·         Datang terlambat.
·         Mengumpulkan pekerjaan rumah atau tugas.
·         Mengajukan pertanyaan.
·         Pulang sekolah.

CLASSROOM MANAGEMENT "STRATEGI MENEGAKKAN PERATURAN"


PERATURAN KELAS
Peraturan kelas adalah cara membangun norma-norma yang ada dalam kelas sebagai pedoman agar kelas menjadi tertib dan teratur.

1.    Manfaat Peraturan Kelas
Berguna untuk menjauhkan warga kelas dari bahaya dan situasi tidak menyenangkan yang timbul dari perilaku menyimpang dari warga kelas. Peraturan akan member batasan perilaku sehingga kebebasan dapat diatur agartidak mengganggu kebebasan warga kelas yang lain.

2.    Contoh Peraturan Kelas
·         Ikuti petunjuk dan instruksi guru.
·         Tertib dan tenang.
·         Hormatilah orang lain dan hak miliknya.
·         Sayangi teman.
·         Giatlah belajar.

Sabtu, 16 Februari 2013

CLASSROOM MANAGEMENT "DESAIN KELAS"


DESAIN KELAS
1.    Area Kelas dan Fungsinya
Identifikasi fungsi area kelas tergantung pada kebutuhan, kondisi, dan luas kelas yang ada, diantaranya:
·         Area Belajar, adalah area yang berfungsi sebagai tempat kegiatan belajar.
·         Area Perpustakaan Kelas, adalah area yang merupakan perpustakaan mini dalam kelas.
·         Area Simulasi, adalah area yang memungkinkan sebagai tempat simulasi ketika pembelajaran menggunakan metode simulasi.
·         Area Perlengkapan Kelas, yaitu area untuk menempatkan peralatan kelas yang dibutuhkan untuk pembelajaran.
·         Area Perlengkapan Peserta Didik, yaitu tempat untuk meletakkan barang pribadi siswa, seperti: sepatu, tas, portofolio siswa, dan lain-lain.

CLASSROOM MANAGEMENT "KELAS IDEAL/KELAS IMPIAN"

KELAS IDEAL/KELAS IMPIAN

KELAS IDEAL/KELAS IMPIAN
1.    Unsur-unsur Kelas Ideal:
·         Memiliki display yang merangsang motivasi belajar dan menambah wawasan peserta didik.
·         Suasana kelas yang aman, tertib, tenang, dan terkendali.
·         Interaksi yang sehat dan saling menghormati antara guru dan peserta didik, dan antar peserta didik.
·         Sarana/fasilitas kelas yang memudahkan proses pembelajaran.
·         Peraturan kelas yang dipatuhi dengan suka hati.
·         Peserta didik yang antusias belajar.
·         Proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. 

Selasa, 15 Januari 2013

Percakapan Antara Ibu dan Aghif Menjelang Tidur

Tadi malam, ketika Aghif (6,5 th) minta ditemani Ibu tidur, terjadilah percakapan ini:

Aghif: "Bu', Ibu sudah jadi Haji?"
Ibu   : "Belum Mas, Ibu belum punya cukup uang untuk biaya pergi haji. Mas Aghif doakan saja suatu saat nanti Ibu bisa pergi haji ya".
Aghif: "Nanti Bu', kalo aku sudah selesai sekolah RA, terus MI, terus mondok. Nah, kalo aku sudah lulus mondok terus aku kerja. Kalo aku sudah kerja dan dapat uang banyak, Ibu, Ayah, dan Adik mau aku ajak pergi haji naik pesawat terbang. Memang berapa sih Bu' bayarnya untuk pergi haji? Satu juta rupiah?"
Ibu   : "Nggak Mas, belum cukup kalo 1 juta, mungkin sekitar 40 juta rupiah satu orang. Jadi kalo Mas Aghif mau ajak Ibu, Ayah, dan Adik pergi haji ya bayarnya 160 juta rupiah".
Aghif: "Haaa... itu kan sama dengan harga rumah. Sama dengan harga satu pulau (entah dari mana Aghif tahu kalo pulau itu bisa diperjual belikan). Wah... bisa bangkrut aku nanti".